Alhamdulillah segala puji bagi Allah Rabb semesta alam, shalawat dan salam atas Rasul-Nya, keluarga dan seluruh sahabatnya
Ama ba'du
Ramadhan sudah diambang pintu, Ramadhan adalah bulan kebaikan dan bulan penyucian. Tentunya akan banyak kaum Muslimin yg berpuasa di bulan yg penuh berkah ini. Namun ada sebuah pertanyaan yg mengganjal hati kita, apakah semua orang yg berpuasa akan di terima Allah SWT puasanya? Jawabannya adalah tidak! karena tidak ada yg mengatakan semua akan diterima puasanya kecuali orang yg bodoh terhadap agama.
Ada 10 golongan manusia yg berpuasa seperti kebanyakan orang, akan tetapi Allah tidak menerima puasa mereka. Kenapa? Apa penyebabnya?
Mari kita baca dan kita kenali mereka agar jangan sampai seperti golongan ini dan merugi di dunia dan akherat.
Golongan pertama adalah orang musyrik(menyekutukan Allah)
Orang musyrik tidak akan diterima amalnya selama dia berstatus musyrik. Allah SWT berfirman; "Sungguh jika engkau mempersekutukan (Allah) niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah engkau termasuk orang yang rugi" Az Zumar: 65. Perhatikanlah! dalam ayat ini Allah berbicara terhadap Rasul-Nya tidak mungkin menyekutukan Allah saja dengan setegas ini. Tentunya umatnya lebih layak untuk tidak menyekutukan Allah karena ancaman dalam ayat tersebut.
Golongan yg kedua yaitu orang Munafiq
"Sungguh orang Munafiq itu (ditempatkan) pada tingkatan yg paling bawah dari neraka" An-Nisa: 145 dan Allah tidak menerima amal perbuatan mereka.
Golongan ketiga yaitu orang yg meninggalkan shalat
Orang yg meninggalkan shalat karena sengaja dihukumi seperti orang kafir berdasarkan pendapat yg paling rajih menurut Ulama. Karena shalat merupakan inti amal seorang hamba setelah mentauhidkan Allah, maka apa bila baik shalat seorang hamba niscaya akan baik pula amalan selainnya. Demikian juga bila rusak shalat seorang hamba niscaya rusak pulalah amalan selainnya. Sejatinya ancaman ini berlaku bagi orang yg menunda-nunda shalat hingga habis waktu, lantas bagaimana dengan orang yg tidak mengerjakan shalat secara keseluruhan?
Golongan keempat yaitu orang yg terkadang mengerjakan shalat dan terkadang meninggalkannya.
Para ulama berpendapat: jika demikian halnya, maka dilihat mana yg paling sering dilakukan(antara shalat dan tidaknya), kalau ternyata dia lebih sering meninggalkan shalat, maka dia dihukumi kafir dan dampaknya adalah Allah tidak menerima puasanya.
Golongan kelima, keenam dan ketujuh yg tidak Allah terima puasanya, shalatnya bahkan seluruh amalannya
Yang terkumpul dalam hadits shahih berikut;Nabi SAW bersabda: "Tiga golongan yg Allah tidak menerima perbuatan dan pekerjaan mereka: 1. Orang yg durhaka(terhadap kedua orangtua) tentu hal ini sudah tidak asing lagi karena dosa yg diakibatkannya. 2. Orang yg suka mengungkit-ungkit kebaikan. Dikategorikan mengungkit, ketika memberi sesuatu lalu diungkit dengan hal seperti; Saya sudah memberimu ini dan itu, saya sudah mengerjakannya untukmu, saya sudah melakukannya. Intinya dia mengungkit-ungkit atas pemberiannya. 3. Orang yg mendustakan takdir." Dikategorikan mendustakan seperti ucapan tidak ada takdir atau ragu bahwa Alah telah menuliskan takdir seluruh makhluk-Nya dan segala sesuatunya. Padahal Allah sendiri berfirman: "Sungguh kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran(takdir)" Al-Qamar: 49
Maksud Allah tidak menerima perbuatan dan pekerjaan yaitu (amal kebajikan) baik itu sunah atau fardhu. Renungkanlah! ini merupakan tafsiran para ulama dari hadits di atas tadi.
Golongan kedelapan yaitu orang yg memperolok agama.
Memperolok agama merupakan bentuk kekafiran setelah disampaikan hujah atasnya kalau dia tidak bertaubat dari perbuatannya Allah berfirman: "Katakanlah, "Mengapa kepada Allah,ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu mengolok-olok?" "Tidak perlu kamu meminta maaf, karena kamu telah kafir setelah beriman" At-Taubah:65-66. Dalam hal ini sama saja apakah mengolok agama, ayat atau selainnya.
Golongan kesembilan yaitu orang yg mengerjakan pembatal-pembatal iman yg sudah masyhur atau mengerjakan salah satu pembatal dua kalimat syahadat(Islam).
Seperti; melecehkan Al Qur'an, mengingkari Rububiyah Allah, atau meyakini ada syariat yg lebih baik daripada Islam, dan lain-lain.
Golongan kesepuluh
Yaitu orang yg mengakui sebagai pengikut salah satu golongan sesat, menyesatkan bahkan murtad, meski golongan tadi masih mengklaim sebagai bagian dari Islam itu sendiri. Seperti, kelompok Bahaiyah, Bathiniyah, Ahmadiyah dan Yazidiyah serta kelompok lain yg banyak jumlahnya.
Selain 10 golongan ini masih ada yg lain tapi inilah yg utama. Semoga Allah Azza wa Jala menghidupkan, mematikan dan membangkitkan kita di atas petunjuk Nabi-Nya SAW dan semoga Allah juga menerima semua amal kita! Aamiin
Alhamdulillahi Rabbil 'Alamin
Disarikan dari ceramah berikut: https://youtu.be/3bnNRbmF9iM
0 Response to "10 Golongan Yang Tidak Allah Terima Puasanya"
Post a Comment