Dalam hati saya berujar: "Terkadang keadaanku sama buruknya dengan
lelaki ini bahkan lebih buruk lagi. Memang aku tidak pernah menenggak
minuman keras, tapi lebih dikarenakan lingkungan di sekitarku hampir
tidak ada yang meminumnya. Akan tetapi, meski aku tidak meminum minuman
keras dan mabuk aku sering mengabaikan keagungan Allah bahkan sering
lupa akan hak-hak Allah. Pemabuk tadi mampu menangis karena telah
meremehkan Allah, tapi aku dan orang-orang yang sepertiku bahkan tidak
menangis ketika meremehkan Allah, kita telah tertipu dengan keadaan
kita!."
Imam Muhammad Ghazali rahimahullah berkata: "saya pernah berkata pada seorang pemabuk: "Mengapa engkau tidak segera bertaubat kepada Allah?"... Dia pun memandangiku dengan penuh rasa bersalah sambil meneteskan air mata dan berkata: "Mohonkanlah kepada Allah untukku(hidayah)!!!.."
Saya pun merenungi keadaan lelaki pemabuk tadi dan bergetarlah hatiku karenanya. Sungguh tangisannya merupakan bentuk penyesalannya kepada Allah karena telah meremehkan-Nya, kesedihannya dikarenakan sering menyelisihi perintah-Nya serta keinginannya untuk bisa kembali kepada Allah. Sungguh dia sejatinya adalah seorang mukmin, hanya saja dia sedang teruji oleh keadaannya. Buktinya dia menginginkan terlepas dari hal tersebut dan meminta tolog kepadaku agar mendoakan kebaikan atasnya.
Dalam hati saya berujar: "Terkadang keadaanku sama buruknya dengan lelaki ini bahkan lebih buruk lagi. Memang aku tidak pernah menenggak minuman keras, tapi lebih dikarenakan lingkungan di sekitarku hampir tidak ada yang meminumnya. Akan tetapi, meski aku tidak meminum minuman keras dan mabuk aku sering mengabaikan keagungan Allah bahkan sering lupa akan hak-hak Allah. Pemabuk tadi mampu menangis karena telah meremehkan Allah, tapi aku dan orang-orang yang sepertiku bahkan tidak menangis ketika meremehkan Allah, kita telah tertipu dengan keadaan kita!."
Saya datangi lelaki pemabuk yang pernah meminta doa dariku agar dimampukan meninggalkan minuman keras tersebut. Dan saya katakan kepadanya: "Mari kita sama-sama berdoa untuk diri kita "Ya Tuhan kami, kami telah mendzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi." Al A'raf: 23
Sungguh saya memohon bagi siapa saja yang sudah menghabiskan waktunya untuk berdakwah, agar senantiasa bertakwa kepada Allah pada setiap manusia, agar senantiasa mendalami ilmu agama karena siapa saja yang Allah kehendaki keburukan pada dirinya niscaya Allah akan jadikan dia tidak mampu mendalami urusan agama, meski dia sering ceramah, khotbah dan memberi nasehat di segala tempat.
0 Response to "Kesedihan Imam Ghazali Terhadap Seorang Pemabuk"
Post a Comment